Dari Yahukimo untuk Demokrasi: KPU Mengajak Partisipasi Aktif

Partisipasi aktif masyarakat adalah jantung dari proses demokrasi yang berdaulat, dan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara berkelanjutan menggaungkan ajakan ini. Di tengah tantangan geografis dan sosial budaya, upaya KPU Yahukimo untuk meningkatkan kesadaran dan keikutsertaan politik masyarakat menjadi cerminan nyata dari komitmen daerah terhadap masa depan yang demokratis.

Kunci Sukses: Kolaborasi dan Edukasi Pemilih

Keberhasilan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Yahukimo seringkali menjadi indikator penting. Misalnya, kesuksesan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang dilaporkan berjalan aman dan lancar tanpa adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh wilayah, menunjukkan tingkat profesionalisme penyelenggara dan sinergi yang kuat.

KPU Yahukimo menyadari bahwa kunci dari keberhasilan ini terletak pada dua hal utama:

  1. Kolaborasi dan Koordinasi Kuat: KPU bekerja sama erat dengan Pemerintah Daerah, Bawaslu, TNI, dan Polri untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai regulasi dan menciptakan situasi yang kondusif.
  2. Edukasi dan Sosialisasi Berkelanjutan: Untuk meningkatkan angka partisipasi, KPU melakukan pendidikan pemilih dan sosialisasi hingga ke wilayah-wilayah terpencil. Petugas dan relawan demokrasi menembus medan yang sulit untuk memastikan setiap warga yang memiliki hak pilih dapat menggunakannya. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya membuktikan efektifnya langkah ini.

Partisipasi Aktif sebagai Tanggung Jawab Kolektif

Ajakan KPU untuk partisipasi aktif tidak hanya berarti hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari-H. Lebih dari itu, partisipasi aktif mencakup:

  • Kesadaran Politik: Memahami pentingnya hak pilih dan dampaknya terhadap kebijakan daerah.
  • Keterlibatan dalam Pengawasan: Masyarakat diajak untuk turut serta mengawasi proses pemilihan agar berjalan jujur dan adil (Jurdil) dan langsung, umum, bebas, rahasia (Luber).
  • Diskusi dan Masukan: Terlibat dalam diskusi politik dan menyuarakan aspirasi kepada calon pemimpin maupun penyelenggara pemilu.

Tingginya partisipasi masyarakat Yahukimo mencerminkan kesadaran politik dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan daerah. Ketika masyarakat terlibat aktif, proses demokrasi menjadi lebih otentik dan hasil pemilihan pun benar-benar merepresentasikan kehendak rakyat.

Inovasi Media Sosialisasi

Dalam konteks Papua Pegunungan, KPU Yahukimo sering memanfaatkan media sosialisasi yang relevan dengan budaya setempat, seperti penggunaan jingle Pilkada. Musik dan seni dinilai sebagai jembatan komunikasi yang efektif, terutama untuk menjangkau generasi muda dan warga di kampung-kampung adat. Jingle Pilkada yang melibatkan musisi lokal menjadi cara kreatif KPU untuk menyampaikan pesan-pesan demokrasi, persatuan, dan ajakan untuk menggunakan hak pilih.

Secara keseluruhan, pesan dari Yahukimo jelas: demokrasi adalah upaya kolektif. KPU telah menunjukkan komitmennya, kini giliran seluruh elemen masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam merayakan dan menjaga marwah demokrasi di wilayah paling timur Indonesia.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 3 Kali.