Peran Strategis LINMAS dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban Pemilu serta Pilkada di TPS

Yahukimo - Dalam setiap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), aspek keamanan dan ketertiban menjadi hal yang sangat krusial untuk menjamin kelancaran seluruh tahapan. Salah satu unsur penting yang turut berperan besar dalam menjaga stabilitas pelaksanaan demokrasi di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah Satuan Perlindungan Masyarakat (LINMAS).

Sebagai bagian dari pemerintah desa atau kelurahan, LINMAS memiliki tugas utama membantu menjaga keamanan, ketertiban, dan perlindungan masyarakat. Dalam konteks Pemilu maupun Pilkada, peran LINMAS menjadi sangat strategis karena mereka hadir langsung di TPS untuk memastikan seluruh proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan tertib, aman, dan lancar.

Menjaga Keamanan dan Ketertiban di Hari Pemungutan Suara

Pada hari pemungutan suara, suasana di TPS umumnya ramai oleh kehadiran masyarakat yang datang untuk memberikan hak pilihnya. Dalam kondisi tersebut, LINMAS bertugas menjaga agar situasi tetap kondusif. Mereka membantu mengatur antrean pemilih, menjaga ketertiban di sekitar TPS, serta mencegah potensi gangguan seperti keributan, kampanye terselubung, atau bentuk pelanggaran lainnya. Keberadaan LINMAS memberikan rasa aman bagi pemilih untuk menyalurkan suaranya tanpa tekanan.

Selain menjaga keamanan, LINMAS juga menjadi bagian penting dalam mendukung kinerja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). LINMAS memastikan bahwa seluruh kegiatan di TPS berjalan sesuai tata tertib, mulai dari pembukaan TPS, pemungutan suara, hingga proses penghitungan surat suara. Dengan suasana yang aman dan tertib, KPPS dapat melaksanakan tugasnya secara profesional dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Dalam Pemilu dan Pilkada, potensi pelanggaran bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, LINMAS turut melakukan pengawasan terhadap aktivitas di sekitar TPS. Mereka membantu memastikan tidak ada kegiatan kampanye, praktik politik uang, atau tindakan intimidasi terhadap pemilih. Jika ditemukan hal mencurigakan, LINMAS berkoordinasi dengan aparat keamanan seperti kepolisian atau Panwaslu setempat agar segera ditindaklanjuti sesuai aturan.

Pelaksanaan tugas LINMAS di TPS tidak terlepas dari koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Polri, TNI, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan pemerintah daerah. Koordinasi ini penting agar setiap potensi gangguan dapat diantisipasi sejak dini. LINMAS juga menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam memastikan stabilitas keamanan di tingkat akar rumput selama penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada berlangsung.

Pengamanan Logistik Pemilu dan Pilkada

Peran lain yang tak kalah penting adalah menjaga keamanan logistik Pemilu dan Pilkada, seperti surat suara, kotak suara, bilik suara, dan perlengkapan lainnya. Sejak logistik diterima hingga dikirim kembali ke tingkat kecamatan atau kabupaten, LINMAS turut melakukan pengawalan dan pengamanan untuk mencegah kerusakan, kehilangan, atau kecurangan.

Menjadi anggota LINMAS merupakan bentuk pengabdian dan tanggung jawab sosial kepada negara dan masyarakat. Mereka bertugas dengan penuh dedikasi dan menjaga netralitas, tanpa memihak kepada pasangan calon atau partai politik tertentu. Komitmen netralitas inilah yang menjadi dasar kepercayaan masyarakat terhadap profesionalitas LINMAS dalam mengawal jalannya Pemilu dan Pilkada.

Peran LINMAS dalam Pemilu dan Pilkada tidak hanya sebatas penjaga keamanan, tetapi juga sebagai simbol ketertiban dan kedisiplinan warga negara dalam berdemokrasi. Dengan semangat pengabdian, sinergi, dan netralitas, LINMAS membantu mewujudkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang aman, tertib, jujur, dan berintegritas di seluruh wilayah Indonesia.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 26 Kali.